1.1 Latar
Belakang
Berkembangnya
zaman membuat banyak hal datang yang semakin membaik. Salah satu contohnya
adalah kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi dengan teknologi yang semakin membooming untuk melakukan riset-riset
penelitian. Teknologi yang digunakan tidak hanya sekedar alat elektronik dan
internet yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Pengolahan data, penyimpanan
dan pengarsipan data serta penyampaian informasi mulai berkembang lebih baik.
Jika dahulu orang harus membukukannya dengan banyak kesalahan dalam pencatatan
dan penghitungan, maka sekarang dengan adanya teknologi, semua pekerjaan dapat
dilakukan satu kali tulis menggunakan applikasi komputer untuk mengerjakannya.
Perkembangan
teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi
perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang
mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke kehidupan
komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi sebagai
bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat
dari perilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai
terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan
kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Teknologi
yang berkembang tidak hanya menggerakkan dan menolong bidang pengolahan data,
tetapi juga menggerakkan pebisnis dalam menjalankan usahanya. Pengarsipan data,
penjurnalan, produktivitas dan pemasaran menjadi bagian besar dalam teknologi
saat ini. Social network menjadi
tempat penstimulus untuk menarik perhatian konsumen. Penyampaian informasi
seputar produk melalui facebook, twitter,
plurk, BBM (BlackBerry Messager) rupanya lebih berkembang cepat dibanding
pemasaran melalui koran dan pamflet. Teknologi pemasaran semacam ini jauh lebih
murah dibanding juka kita harus membuat baiho dan pamflet untuk menyebarkan
informasi produk.
Berdasarkan latar belakang sebagaimana terurai diatas
yang menjelaskan bagaimana teknologi digunakan dalam kegiatan bisnis. Dalam
makalah yang berjudul “DASAR-DASAR INTERNET DAN TEKNOLOGI PENYIMPANAN DATA
DALAM KOMUNIKASI BISNIS” akan menjelaskan mengenai pengetahuan teknologi
informasi.
2.1 Pengantar
dan Dasar-Dasar Internet
A. Defenisi
Internet
adalah jaringan komputer yang tersusun oleh ribuan bahkan jutaan komputer.
Semakin hari kebutuhan akan internet semakin bertambah seiring dengan kemajuan
teknologi yang berkembang. Kebutuhan akan internet ini adalah untuk menunjang
aktivitas manusia yang semakin kompleks.
Tidak
ada yang memimpin dan mengatur secara mutlak adanya internet. Tetapi lalu
lintasnya diatur oleh perusahaan swasta. Semua komputer yang terkoneksi
menggunakan system Transmission Control
Protokol / Internet Protokol disingkat TCP/IP. Komputer di internet
menggunakan arsitektur client/server.
Ini berarti server yang letaknya letaknya terpisah dari client menyediakan layanan
untuk pengguna (user) yang berada di
komputer klien (client).
User
Internet mempunyai akses ke banyak service yang disediakan oleh internet, antar
lain surat elektronik = email (electronic
mail), transfer file, sumber
informasi yang tidak terbatas, keanggotaan kelompok tertentu, kolaborasi
interaktif, multimedia, berita real time, dan belanja.
B. Komponen Penyusun Internet
1. World
Wide Web
World Wide Web yang
disingkat WWW adalah system server internet yang mendukung aplikasi hypertex untuk mengakses beberapa
protocol internet antarmuka. Hampir semua protocol yang ada di internet dapat
diakses melalui Web. Termasuk email, FTP, Telnet, dan Usenet News.
2. E-mail
Surat Elektronik, atau
email, adalah layanan yang memudahkan user komputer baik lokal maupun non lokal
untuk saling bertukar pesan. Tiap user email mempunyai kotak surat (mailbox) yang digunakan untuk menyimpan
email yang ditujukan ke user tersebut. Pesan yang dikirim melalui email dapat
diterima dalam hitungan detik.
3. Telnet
Telnet adalah suatu
program untuk login ke komputer lain di internet sehingga dapat mengakses database online, katalog perpustakaan,
layanan chatting, dan banyak lagi.
Untuk telnet ke komputer lain, perlu diketahui alamat komputer tersebut. Alamat
ini berupa kata (misal : mail.uns.ac.id) atau berupa angka (202.158.48.243)
4. FTP
FTP singkatan dari File Transfer Protokol. FTP adalah
program dan metode yang digunakan untuk mentransfer file dari satu komputer ke
komputer yang lain di internet. Situs FTP berisi buku (e-book), artikel software, game, gambar dan semua file yang ada di
komputer dapat ditransfer melalui FTP. Komputer terhubung langsung
dengan internet dengan
kabel Ethernet dapat menggunakan
software FTP, seperti WS_FTP, Cute FTP atau Windows
Commander untuk windows untuk lebih memudahkan pentransferan file.
5. Mailing
List
Salah satu keuntungan
yang bisa diambil dari internet adalah kesempatan untuk saling berkomunikasi
satu sama lain dengan menggunakan email. Internet adalah tempat yang sangat
luas bagi komunitas diskusi dengan topik tertentu yang didistribusikan
melalui email. Suatu wadah untuk
mengumpulkan email-email dalam komunitas tertentu adalah dengan cara Mailing
List atau dinamakan juga grup diskusi.
6. Usenet
News
Usenet news adalah sistem diskusi dimana
jutaan komputer saling bertukar informasi dalam banyak topik. Perbedaan utama
antara usenet news dan mailing list adalah bahwa usenet message disimpan di
komputer pusat (server), dan user
harus terhubung ke komputer tersebut untuk membaca atau mendownload pesan
dikirim ke mailbox tiap-tiap anggota.
C. Search Engine
Mencari
halaman web yang sudah diketahui URL / alamat internetnya sangat mudah tetapi
bagaimana dengan yang belum diketahui? Jawabannya adalah dengan menggunakan
search engine. Dengan search engine kita bisa menemukan suatu website atau
artikel yang kita inginkan tanpa harus menjelajahi internet dengan membuka
beribu halaman website yang tidak perlu.
Search
engine bekerja dengan cara memanfaatkan suatu program yang disebut dengan “Web
Robots”. Program ini browser otomatis dengan metode tertentu menjelajahiweb
mengumpulkan informasi tentang teks, judul halaman, dan isi dari dukumen yang
ditemukan. Sehingga search engine mempunyai kemampuan untuk mencari halaman web
dengan cara mengetikkan sebuah kata atau frase (lebih dikenal dengan sebutan
keyword). Search engine menampilkan halaman yang berisi link ke topik tersebut.
Berikut
ini adalah berbagai macam search engine yang bisasa digunakan untuk mencari
website yang diinginkan.
·
AltaVista (http://www.altavista.com)
·
Google (http://www.google.com)
·
Yahoo (http://www.yahoo.com)
·
Excite (http://www.excite.com)
·
Catcha (http://www.catcha.com)
Meskipun
terdapat sedikit perbedaan dalam penggunaannya hampir semua search engine
mempunyai metode yang sama. Untuk menggunakan search adalah memilih kata yang
menjadi kata kunci dari web yang kita cari dan tentukan pula web search engine
yang akan kita gunakan. Misalnya jika kita mencari website dari surat kabar
kompas dan menggunakan google untuk pencarian ini. Langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah:
·
Mengetikkan dipencarian web kata “surat
kabar” hal ini lebih bisa kita persempit dengan mengetikkan “surat kabar
kompas”
·
Kemudian klik tombol cari atau enter
·
Kemudian hasil pencarian kita pilih yang
paling sesuai dengan yang kita cari.
Beberapa
tambahan yang perlu diperhatikan adalah untuk mempersempit pencarian yang
dilakukan dapat juga menggabungkan dua kata atau lebih kedalam satu keyword
yaitu dengan menambahkan tanda petik (“) diantara dua kata misalnya surat kabar
menjadi “surat kabar”. Sebagian search engine juga menambahkan tanda plus (+)
untuk menambahkan pencarian pada dua kata.
2.2 Teknologi
Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis
Persaingan
yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang
dapat menangani akan hal itu diberbagai
situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi
yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua
permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Bagi
dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring
listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang
penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil.
Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang
diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli.
Hari
ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah
kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau sepenuhnya.
Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk
secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan
privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan
biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.
Layanan
TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan
pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring
privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional
menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki
kebutuhan akan sistem yang leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan.
Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan
biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk
mengembangkan sendiri jejaring privat.
Pada
ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran
teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang
dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan
mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan,
mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis
teknologi informasi.
2.3 Internet
sebagai Salah Satu Media Komunikasi Bisnis
Internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai
yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Perdagangan
sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya.
Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang
senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan
penggunaannya kini adalah e-commerce.
Secara umum, e-commerce dapat
didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan
barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik. Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan
kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik
(public network) yang dalam
perkembangan terakhir menggunakan media internet.
Ada
6 Fungsi dari Teknologi Informasi:
a. Menangkap
(Capture), Mengkompilasikan catatan -
catatan rinci dari aktivitas - aktivitas. Misalnya menerima inputan dari
keyboard, scanner, mic, dsb.
b. Mengolah
(Processing), Mengolah/memproses data
masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan/pemrosesan data dapat
berupa mengkonversi (mengubah data ke bentuk lain), menganalisis (analisa
kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan) segala bentuk data
dan informasi.
c. Menghasilkan
(Generating), Menghasilkan atau
mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya
laporan-laporan, table, grafik, dsb.
d. Menyimpan
(Storage) ,Merekam atau menyimpan
data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan
lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket, CD, dsb.
e. Mencari
kembali (Rertrival), menelusuri,
mendapat kembali informasi atau mengkopi (Copy)
data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali supplier yang
sudah lunas, dsb.
f. Mentransmisi
(Transmission), Mengirim data dan informasi
dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya
mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dsb.
2.4 Masalah
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi dan Komunikasi
Dalam
praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang proses
komunikasi itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin
berkembang dapat dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.
Seiring
dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi, komunikasi berkembang menjadi
suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi
mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat
tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh
belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa
penghalang apapun .
Perkembangan
teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui
berbagai macam media. Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat
dibanding sebelumnya, sehingga mereka membutuhkan komunikasi yang lebih luas
dan lebih baik, terutama dalam mempertahankan pelanggan dan pemasok, dan bahkan
dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan solusi mobilitas
diharapkan para karyawan akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu
karena mereka memiliki akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan
melalui berbagai perangkat bergerak atau berbagai akses lainnya.
Kesediaan
prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap
penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan
memberikan nilai (volume) terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika
tersebut tidak terlepas dari tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan
masyarakat di dalam kehidupannya sehari–hari. Dengan semakin mendalamnya
keterlibatan setiap negara di dalam jaringan globalisasi ekonomi dan gaya hidup
maka tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk masyarakatnya
yang melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan.
Untuk
itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana
teknologi informasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar.
Selain itu tanpa adanya peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek
komunikasi bisnis akan menjadi ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan
jauh tertinggal, dan akan membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi
lambat.
Kendala
yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan teknologi
informasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan
prasarana, juga masalah ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi dengan baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan
baik menjadi hambatan yang seringkali muncul dalam praktek komunikasi bisnis.
·
masalah infrastruktur. Sarana dan
prasarana teknologi informasi dan komunikasi yang terbilang membutuhkan biaya
yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang memiliki modal yang tidak
banyak mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi
bisnis.
·
masalah kemampuan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi. Walaupun fasilitas komunikasi bisnis telah memadai,
kendala yang bisa saja muncul adalah kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan
fasilitas tersebut. Mungkin masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum mampu
menggunakan alat komunikasi dalam bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang
digunakan adalah peralatan dengan teknologi canggih sekalipun, jika manusianya
tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan peralatan tersebut akan menjadi
percuma.
·
kemampuan individu dalam berkomunikasi.
Masalah yang paling mendasar dalam praktek komunikasi bisnis baik dengan peran
teknologi informasi dan komunikasi dan tanpa peran TIK tersebut, masalah yang
mendasar adalah kemampuan komunikasi dari individu itu sendiri. Apabila
seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka secara otomatis
praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala, walau telah didukung oleh
peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang tersebut menyampaikan
pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal yang paling penting untuk
diperhatikan.
2.5 Media
Penyimpanan Data Elektronik
Pertumbuhan
dan perkembangan media penyimpanan sangatlah signifikan terlihat dari riset
yang membuktikan bahwa setiap tahun media peyimpanan mengalami pertumbuhan 2
kali lipat. Faktor yang harus diperhatikan dalam memilih tempat penyimpanan
adalah sebagai berikut:
·
Besar data dan jumlah peningkatan atau
penyimpanan data.
·
Kecepatan akses data.
·
Pertimbangan di akses oleh server atau
tidak.
·
Uptime dan downtime.
·
Harga.
Media
penyimpanan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
·
Adanya toleransi kegagalan.
·
Adanya toleransi bencana.
·
Kecepatan tinggi / sesuai dengan
kebutuhan.
·
Latency rendah.
·
Open (bersifat terbuka antar vendor operasi ataupun penyimpanan).
·
Kemudahan dalam instalansi.
Keberadaan
media penyimpanan data elektronik dalam dunia bisnis maupun non bisnis memliki
arti yang sangat penting bagi para pengambil kebijakan terutama pada saat data
dibutuhkan segera. Dalam hal ini yang termasuk penyimpanan data elektronik
antara lain:
a. CD-ROM
Secara
fisik CD_ROM memiliki tampilan yang sama dengan CD yang telah menjadi standard
dalam bisnis musik. CD merupakan suatu optical disk yang berdiameter 4,75 inchi
di mana data dicatat dan disimpan secara digital. Oleh karena optial disc
tersebut merupakan media digital, CD dapat melakukan tranformasi informasi dari
berbagai macam variasi, baik teks, foto audio, grafis video dan software.
b. DVD-ROM
DVD-ROM (digital video disc atau digital versatile) adalah sebuah format
media penyimpanan optical disc yang ditemukan dan dikembangkan oleh perusahaan
Philips, Sony, Toshiba dan Time Warner pada tahun 1995. Tujuan utamanya adalah
sebagai media penyimpanan data dan video. Sebuah DVD-ROM memiliki kapasitas
simpan hingga 4,7 GB (single layer)
dan 8,5 GB (double layer). Oleh
karena itu, kapasitas yang dimiliki oleh DVD-ROM memang jauh lebih besar hingga
tujuh kali lipat dibandingkan dengan CD-Rom.
c. HD-DVD
HD-DVD (High Definition DVD)
sebuah format optical disc yang berkepadatan tinggi yang dirancang untuk
menyimpan data termasuk video definisi tinggi. HD-DVD memiliki kapasitas simpan
hingga 25GB (satu sisi) dan 30 GB (dua sisi). Dalam awal perkembangan optical
HD-DVD dirancang untuk menggantikan format DVD yang memiliki kapasitas simpan
4,7 GB (satu sisi)
d.
Standart HD-DVD dikembangkan oleh
Toshiba dan NEC pada 19 November 2003. DVD Forum turut mendukung HD-DVD sebagai
penerus standar definisi tinggi. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk
menggunakan nama HD-DVD yang sebelumnya dinamai AOD (advanced optical disc).
e.
BLU-RAY Disc
Blu-ray Disc pada awalnya dikembangkan oleh tenaga ahli Jepang yaitu Shuji
S.Nakamura. Spesifikasi fisik BD diselesaikan pada tahun 2004. Kemudian pada
Juni tahun 2006 untuk pertama kali BD-ROM player dipasarkan. Perusahaan Sony
pada 18 Juli 2006 memasarkan pertama kali Blu–ray Disc drive dengan tipe BWU -100A
untuk komputer personal (PC) dengan harga sekitar US$699. Selanjutnya Blu-ray
Disc merupakan teknologi penyimpanan digital optic terkini yang memiliki
kapasitas sangat besar. Sebuah Blu-ray Disc memiliki kapasitas yang juga jauh
lebih besar daripada DVD-ROM hingga lima kali lipat lebih. Sebuah Blu-ray Disc
memiliki kapasitas hingga 25 GB (single
layer) dan 50 GB (double layer).
f.
USB Flash Drive
USB Flash drive yang sering disebut juga dengan istilah flashdisk adalah
alat penyimpanan dana memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB
yang terintegritas. Flashdisk ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta
bisa dibaca dan tertulis dengan mudah. Kapasitas flashdisk yang tersedia di
pasar sangat bervariasi mulai dari 64 MB, 128 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB,
16 GB, 32 GB, 64 GB dan 256 GB. Disamping itu, model tampilan flashdisk yang
beredar di pasar juga sangat bervariasi semakin menarik dan unik. Flashdisk
memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainya, khususnya
disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar serta lebih
dapat diandalkan (karena tidak dimiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
g.
Hardisk Eksternal
Keberadaan hardisk eksternal tertentu akan sangat banyak membantu para
penggunaanya dalam penyimpanan data, gambar, foto maupun video dalam kapasitas
yang sangat besar. Sebagaimana diketahui bahwa kapasitas simpan hardisk
eksternal yang beredar di pasar memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari
kapasitas 80 GB, 200 GB, 320GB, 500 GB hingga kapasitas 2 TB (Terabyte) setara dengan 2000 GB.
2.6 Manfaat
Media Penyimpanan Data Elektronik dalam Bisnis
Dalam
dunia bisnis, keberadaan optical disc
dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan (promosi) produk–produk
baru, melatih para pegawai agar dapat menguasai pekerjaan mereka, atau
mempermudah akses database dalam berbagai bidang bagi penggunanya.
Kini
banyak perusahaan-perusahaan yang telah memanfaatkan keberadan optical disc tersebut untuk berbagai
kepentingan sesuai dengan jenis atau bidang usahanya. Industri musik dan
perfilman mulai memanfaatkan keberadaan DVD-ROM dan Blu-ray Disc sebagai salah
satu media perekaman musik dan film. Hal ini mengingat bahwa optical disc tersebut memiliki kapasitas
simpan yang sangat besar.
3.1 Kesimpulan
Semakin
cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk
mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan
hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor
kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan
sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia.
Persaingan
yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang
dapat menangani akan hal itu diberbagai
situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi
yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua
permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Walaupun
praktek komunikasi bisnis menggunakan peran teknologi informasi dan komunikasi
akan tetapi keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu
itu sendiri.
Keberadaan
media penyimpanan data elektronik dalam dunia bisnis maupun non bisnis memliki
arti yang sangat penting bagi para pengambil kebijakan terutama pada saat data
dibutuhkan segera. Pertumbuhan dan perkembangan media penyimpanan sangatlah
signifikan terlihat dari riset yang membuktikan bahwa setiap tahun media
peyimpanan mengalami pertumbuhan 2 kali lipat. Faktor yang harus diperhatikan
dalam memilih tempat penyimpanan adalah sebagai berikut: (a) Besar data dan
jumlah peningkatan atau penyimpanan data, (b) Kecepatan akses data, (c) Pertimbangan
di akses oleh server atau tidak, (d) Uptime dan downtime, dan (e) Harga.
Media
penyimpanan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut: (a) Adanya
toleransi kegagalan, (b) Adanya toleransi bencana, (c) Kecepatan tinggi/sesuai
dengan kebutuhan, (d) Latency rendah, (e) Open (bersifat terbuka antar vendor operasi ataupun penyimpanan),
dan (f) Kemudahan dalam instalansi.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
Ilmiah:
I
Made Wiryana. Pengantar Internet.
2011.
Dr.Harjanto
Prabowo,.Ir.,MM. KOMUNIKASI BISNIS DALAM
PRAKTEKNYA: (Sebuah Analisa Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi). Program
Magister Manajemen Universitas Widyatama. 2008.
Posting Komentar