-->

Jumat, 27 November 2015

Dasar-Dasar Internet dalam Komunikasi Bisnis

1.1       Latar Belakang

Berkembangnya zaman membuat banyak hal datang yang semakin membaik. Salah satu contohnya adalah kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi dengan teknologi yang semakin membooming untuk melakukan riset-riset penelitian. Teknologi yang digunakan tidak hanya sekedar alat elektronik dan internet yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Pengolahan data, penyimpanan dan pengarsipan data serta penyampaian informasi mulai berkembang lebih baik. Jika dahulu orang harus membukukannya dengan banyak kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan, maka sekarang dengan adanya teknologi, semua pekerjaan dapat dilakukan satu kali tulis menggunakan applikasi komputer untuk mengerjakannya.
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari perilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Teknologi yang berkembang tidak hanya menggerakkan dan menolong bidang pengolahan data, tetapi juga menggerakkan pebisnis dalam menjalankan usahanya. Pengarsipan data, penjurnalan, produktivitas dan pemasaran menjadi bagian besar dalam teknologi saat ini. Social network menjadi tempat penstimulus untuk menarik perhatian konsumen. Penyampaian informasi seputar produk melalui facebook, twitter, plurk, BBM (BlackBerry Messager)  rupanya lebih berkembang cepat dibanding pemasaran melalui koran dan pamflet. Teknologi pemasaran semacam ini jauh lebih murah dibanding juka kita harus membuat baiho dan pamflet untuk menyebarkan informasi produk.

Berdasarkan latar belakang sebagaimana terurai diatas yang menjelaskan bagaimana teknologi digunakan dalam kegiatan bisnis. Dalam makalah yang berjudul “DASAR-DASAR INTERNET DAN TEKNOLOGI PENYIMPANAN DATA DALAM KOMUNIKASI BISNIS” akan menjelaskan mengenai pengetahuan teknologi informasi.


2.1       Pengantar dan Dasar-Dasar Internet

A. Defenisi

Internet adalah jaringan komputer yang tersusun oleh ribuan bahkan jutaan komputer. Semakin hari kebutuhan akan internet semakin bertambah seiring dengan kemajuan teknologi yang berkembang. Kebutuhan akan internet ini adalah untuk menunjang aktivitas manusia yang semakin kompleks.
Tidak ada yang memimpin dan mengatur secara mutlak adanya internet. Tetapi lalu lintasnya diatur oleh perusahaan swasta. Semua komputer yang terkoneksi menggunakan system Transmission Control Protokol / Internet Protokol disingkat TCP/IP. Komputer di internet menggunakan arsitektur client/server. Ini berarti server yang letaknya letaknya terpisah dari client menyediakan layanan untuk pengguna (user) yang berada di komputer klien (client).
User Internet mempunyai akses ke banyak service yang disediakan oleh internet, antar lain surat elektronik = email (electronic mail), transfer file, sumber informasi yang tidak terbatas, keanggotaan kelompok tertentu, kolaborasi interaktif, multimedia, berita real time, dan belanja.


B. Komponen Penyusun Internet


1.    World Wide Web
World Wide Web yang disingkat WWW adalah system server internet yang mendukung aplikasi hypertex untuk mengakses beberapa protocol internet antarmuka. Hampir semua protocol yang ada di internet dapat diakses melalui Web. Termasuk email, FTP, Telnet, dan Usenet News.
2.    E-mail
Surat Elektronik, atau email, adalah layanan yang memudahkan user komputer baik lokal maupun non lokal untuk saling bertukar pesan. Tiap user email mempunyai kotak surat (mailbox) yang digunakan untuk menyimpan email yang ditujukan ke user tersebut. Pesan yang dikirim melalui email dapat diterima dalam hitungan detik.

3.    Telnet
Telnet adalah suatu program untuk login ke komputer lain di internet sehingga dapat mengakses database online, katalog perpustakaan, layanan chatting, dan banyak lagi. Untuk telnet ke komputer lain, perlu diketahui alamat komputer tersebut. Alamat ini berupa kata (misal : mail.uns.ac.id) atau berupa angka (202.158.48.243)
4.    FTP
FTP singkatan dari File Transfer Protokol. FTP adalah program dan metode yang digunakan untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer yang lain di internet. Situs FTP berisi buku (e-book), artikel software, game, gambar dan semua file yang ada di komputer dapat ditransfer melalui FTP. Komputer terhubung  langsung  dengan  internet  dengan  kabel Ethernet  dapat menggunakan software FTP, seperti WS_FTP, Cute FTP atau Windows Commander untuk windows untuk lebih memudahkan pentransferan file.
5.    Mailing List
Salah satu keuntungan yang bisa diambil dari internet adalah kesempatan untuk saling berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan email. Internet adalah tempat yang sangat luas bagi komunitas diskusi dengan topik tertentu yang didistribusikan melalui  email. Suatu wadah untuk mengumpulkan email-email dalam komunitas tertentu adalah dengan cara Mailing List atau dinamakan juga grup diskusi.
6.    Usenet News
Usenet news adalah sistem diskusi dimana jutaan komputer saling bertukar informasi dalam banyak topik. Perbedaan utama antara usenet news dan mailing list adalah bahwa usenet message disimpan di komputer pusat (server), dan user harus terhubung ke komputer tersebut untuk membaca atau mendownload pesan dikirim ke mailbox tiap-tiap anggota.


C. Search Engine

Mencari halaman web yang sudah diketahui URL / alamat internetnya sangat mudah tetapi bagaimana dengan yang belum diketahui? Jawabannya adalah dengan menggunakan search engine. Dengan search engine kita bisa menemukan suatu website atau artikel yang kita inginkan tanpa harus menjelajahi internet dengan membuka beribu halaman website yang tidak perlu.
Search engine bekerja dengan cara memanfaatkan suatu program yang disebut dengan “Web Robots”. Program ini browser otomatis dengan metode tertentu menjelajahiweb mengumpulkan informasi tentang teks, judul halaman, dan isi dari dukumen yang ditemukan. Sehingga search engine mempunyai kemampuan untuk mencari halaman web dengan cara mengetikkan sebuah kata atau frase (lebih dikenal dengan sebutan keyword). Search engine menampilkan halaman yang berisi link ke topik tersebut.
Berikut ini adalah berbagai macam search engine yang bisasa digunakan untuk mencari website yang diinginkan.
·         AltaVista (http://www.altavista.com)
·         Google (http://www.google.com)
·         Yahoo (http://www.yahoo.com)
·         Search Indonesia (http://www.searchindonesia.com)
·         Excite (http://www.excite.com)
·         Catcha (http://www.catcha.com)
Meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam penggunaannya hampir semua search engine mempunyai metode yang sama. Untuk menggunakan search adalah memilih kata yang menjadi kata kunci dari web yang kita cari dan tentukan pula web search engine yang akan kita gunakan. Misalnya jika kita mencari website dari surat kabar kompas dan menggunakan google untuk pencarian ini. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
·         Membuka web page google yaitu www.google.com
·         Mengetikkan dipencarian web kata “surat kabar” hal ini lebih bisa kita persempit dengan mengetikkan “surat kabar kompas”
·         Kemudian klik tombol cari atau enter
·         Kemudian hasil pencarian kita pilih yang paling sesuai dengan yang kita cari.
Beberapa tambahan yang perlu diperhatikan adalah untuk mempersempit pencarian yang dilakukan dapat juga menggabungkan dua kata atau lebih kedalam satu keyword yaitu dengan menambahkan tanda petik (“) diantara dua kata misalnya surat kabar menjadi “surat kabar”. Sebagian search engine juga menambahkan tanda plus (+) untuk menambahkan pencarian pada dua kata.


2.2       Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis

Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal  itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli.
Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau sepenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.
Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.


2.3       Internet sebagai Salah Satu Media Komunikasi Bisnis

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik. Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
Ada 6 Fungsi dari Teknologi Informasi:
a.       Menangkap (Capture), Mengkompilasikan catatan - catatan rinci dari aktivitas - aktivitas. Misalnya menerima inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
b.      Mengolah (Processing), Mengolah/memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan/pemrosesan data dapat berupa mengkonversi (mengubah data ke bentuk lain), menganalisis (analisa kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.
c.       Menghasilkan (Generating), Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya laporan-laporan, table, grafik, dsb.
d.      Menyimpan (Storage) ,Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket, CD, dsb.
e.       Mencari kembali (Rertrival), menelusuri, mendapat kembali informasi atau mengkopi (Copy) data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali supplier yang sudah lunas, dsb.
f.       Mentransmisi (Transmission), Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dsb.


2.4       Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi dan Komunikasi

Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang proses komunikasi itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin berkembang dapat dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya, sehingga mereka membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama dalam mempertahankan pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan solusi mobilitas diharapkan para karyawan akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu karena mereka memiliki akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai perangkat bergerak atau berbagai akses lainnya.
Kesediaan prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan memberikan nilai (volume) terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas dari tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam kehidupannya sehari–hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap negara di dalam jaringan globalisasi ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk masyarakatnya yang melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan.
Untuk itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu tanpa adanya peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek komunikasi bisnis akan menjadi ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh tertinggal, dan akan membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi lambat.
Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan teknologi informasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan prasarana, juga masalah ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi hambatan yang seringkali muncul dalam praktek komunikasi bisnis.
·         masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi yang terbilang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang memiliki modal yang tidak banyak mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi bisnis.
·         masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja muncul adalah kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Mungkin masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum mampu menggunakan alat komunikasi dalam bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang digunakan adalah peralatan dengan teknologi canggih sekalipun, jika manusianya tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan peralatan tersebut akan menjadi percuma.
·         kemampuan individu dalam berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar dalam praktek komunikasi bisnis baik dengan peran teknologi informasi dan komunikasi dan tanpa peran TIK tersebut, masalah yang mendasar adalah kemampuan komunikasi dari individu itu sendiri. Apabila seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka secara otomatis praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala, walau telah didukung oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan.


2.5       Media Penyimpanan Data Elektronik

Pertumbuhan dan perkembangan media penyimpanan sangatlah signifikan terlihat dari riset yang membuktikan bahwa setiap tahun media peyimpanan mengalami pertumbuhan 2 kali lipat. Faktor yang harus diperhatikan dalam memilih tempat penyimpanan adalah sebagai berikut:
·         Besar data dan jumlah peningkatan atau penyimpanan data.
·         Kecepatan akses data.
·         Pertimbangan di akses oleh server atau tidak.
·         Uptime dan downtime.
·         Harga.
Media penyimpanan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
·         Adanya toleransi kegagalan.
·         Adanya toleransi bencana.
·         Kecepatan tinggi / sesuai dengan kebutuhan.
·         Latency rendah.
·         Open (bersifat terbuka  antar vendor operasi ataupun penyimpanan).
·         Kemudahan dalam instalansi.
Keberadaan media penyimpanan data elektronik dalam dunia bisnis maupun non bisnis memliki arti yang sangat penting bagi para pengambil kebijakan terutama pada saat data dibutuhkan segera. Dalam hal ini yang termasuk penyimpanan data elektronik antara lain:
a.       CD-ROM
Secara fisik CD_ROM memiliki tampilan yang sama dengan CD yang telah menjadi standard dalam bisnis musik. CD merupakan suatu optical disk yang berdiameter 4,75 inchi di mana data dicatat dan disimpan secara digital. Oleh karena optial disc tersebut merupakan media digital, CD dapat melakukan tranformasi informasi dari berbagai macam variasi, baik teks, foto audio, grafis video dan software.
b.      DVD-ROM
DVD-ROM (digital video disc atau digital versatile) adalah sebuah format media penyimpanan optical disc yang ditemukan dan dikembangkan oleh perusahaan Philips, Sony, Toshiba dan Time Warner pada tahun 1995. Tujuan utamanya adalah sebagai media penyimpanan data dan video. Sebuah DVD-ROM memiliki kapasitas simpan hingga 4,7 GB (single layer) dan 8,5 GB (double layer). Oleh karena itu, kapasitas yang dimiliki oleh DVD-ROM memang jauh lebih besar hingga tujuh kali lipat dibandingkan dengan CD-Rom. 
c.       HD-DVD
HD-DVD (High Definition DVD) sebuah format optical disc yang berkepadatan tinggi yang dirancang untuk menyimpan data termasuk video definisi tinggi. HD-DVD memiliki kapasitas simpan hingga 25GB (satu sisi) dan 30 GB (dua sisi). Dalam awal perkembangan optical HD-DVD dirancang untuk menggantikan format DVD yang memiliki kapasitas simpan 4,7 GB (satu sisi)
d.      Standart HD-DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC pada 19 November 2003. DVD Forum turut mendukung HD-DVD sebagai penerus standar definisi tinggi. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menggunakan nama HD-DVD yang sebelumnya dinamai AOD (advanced optical disc).
e.       BLU-RAY Disc
Blu-ray Disc pada awalnya dikembangkan oleh tenaga ahli Jepang yaitu Shuji S.Nakamura. Spesifikasi fisik BD diselesaikan pada tahun 2004. Kemudian pada Juni tahun 2006 untuk pertama kali BD-ROM player dipasarkan. Perusahaan Sony pada 18 Juli 2006 memasarkan pertama kali Blu–ray Disc drive dengan tipe BWU -100A untuk komputer personal (PC) dengan harga sekitar US$699. Selanjutnya Blu-ray Disc merupakan teknologi penyimpanan digital optic terkini yang memiliki kapasitas sangat besar. Sebuah Blu-ray Disc memiliki kapasitas yang juga jauh lebih besar daripada DVD-ROM hingga lima kali lipat lebih. Sebuah Blu-ray Disc memiliki kapasitas hingga 25 GB (single layer) dan 50 GB (double layer).
f.       USB Flash Drive
USB Flash drive yang sering disebut juga dengan istilah flashdisk adalah alat penyimpanan dana memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang  terintegritas. Flashdisk ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan tertulis dengan mudah. Kapasitas flashdisk yang tersedia di pasar sangat bervariasi mulai dari 64 MB, 128 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB dan 256 GB. Disamping itu, model tampilan flashdisk yang beredar di pasar juga sangat bervariasi semakin menarik dan unik. Flashdisk memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar serta lebih dapat diandalkan (karena tidak dimiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
g.      Hardisk Eksternal
Keberadaan hardisk eksternal tertentu akan sangat banyak membantu para penggunaanya dalam penyimpanan data, gambar, foto maupun video dalam kapasitas yang sangat besar. Sebagaimana diketahui bahwa kapasitas simpan hardisk eksternal yang beredar di pasar memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari kapasitas 80 GB, 200 GB, 320GB, 500 GB hingga kapasitas 2 TB (Terabyte) setara dengan 2000 GB.


2.6       Manfaat Media Penyimpanan Data Elektronik dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, keberadaan optical disc dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan (promosi) produk–produk baru, melatih para pegawai agar dapat menguasai pekerjaan mereka, atau mempermudah akses database dalam berbagai bidang bagi penggunanya.
Kini banyak perusahaan-perusahaan yang telah memanfaatkan keberadan optical disc tersebut untuk berbagai kepentingan sesuai dengan jenis atau bidang usahanya. Industri musik dan perfilman mulai memanfaatkan keberadaan DVD-ROM dan Blu-ray Disc sebagai salah satu media perekaman musik dan film. Hal ini mengingat bahwa optical disc tersebut memiliki kapasitas simpan yang sangat besar.


3.1       Kesimpulan

Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal  itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Walaupun praktek komunikasi bisnis menggunakan peran teknologi informasi dan komunikasi akan tetapi keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu sendiri.
Keberadaan media penyimpanan data elektronik dalam dunia bisnis maupun non bisnis memliki arti yang sangat penting bagi para pengambil kebijakan terutama pada saat data dibutuhkan segera. Pertumbuhan dan perkembangan media penyimpanan sangatlah signifikan terlihat dari riset yang membuktikan bahwa setiap tahun media peyimpanan mengalami pertumbuhan 2 kali lipat. Faktor yang harus diperhatikan dalam memilih tempat penyimpanan adalah sebagai berikut: (a) Besar data dan jumlah peningkatan atau penyimpanan data, (b) Kecepatan akses data, (c) Pertimbangan di akses oleh server atau tidak, (d) Uptime dan downtime, dan (e) Harga.
Media penyimpanan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut: (a) Adanya toleransi kegagalan, (b) Adanya toleransi bencana, (c) Kecepatan tinggi/sesuai dengan kebutuhan, (d) Latency rendah, (e) Open (bersifat terbuka  antar vendor operasi ataupun penyimpanan), dan (f) Kemudahan dalam instalansi.

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Ilmiah:
I Made Wiryana. Pengantar Internet. 2011.

Dr.Harjanto Prabowo,.Ir.,MM. KOMUNIKASI BISNIS DALAM PRAKTEKNYA: (Sebuah Analisa Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi). Program Magister Manajemen Universitas Widyatama. 2008.

Posting Komentar